Kamis, 23 Mei 2013

VAKSINASI



VAKSINASI
       I.            Virus Hidup
Vaksinasi dengan menggunakan virus hidup tidak dianjurkan saat hamil. Virus yang dimatikan dapat dipertimbangkan bila risiko penyakit yang dihadapi lebih berat disbanding risiko pajanan vaksinasi selama kehamilan.

    II.            Jenis vaksinasi yang spesifik
A.    Vaksin Influenza
1.      CDC merekomendasikan vaksinasi flu untuk wanita yang memiliki keadaan risiko tinggi.
2.      Vaksin harus dihindari sampai trimester kedua atau ketiga bila mungkin.
B.     Vaksin Rubela−Lihat
1.      Vaksinasi ini tidak dianjurkan selama kehamilan atau lebih cepat 3 bulan sebelum konsepsi karena kemungkinan efek teratogen.
2.      Bila pasien negative rubella, pasien harus di vaksinasi segera saat periode pascapartum untuk mencegah kemungkinan pajanan dan mengakibatkan efek teratogen pada kehamilan berikutnya.
3.      Informed consent harus diperoleh sebelum vaksinasi. Vaksinasi ini kadang menimbulkan efek samping. Sekitar 10-12% pasien mengalami artitis sementara. Risiko penularan rubella yang terkandung dalam vaksin ini ke orang lain disekitarnya, adalah kecil.
C.     Vaksin Hepatitis (Heptovax dan Havrix)
Vaksin ini terdiri dari virus yang dimatikan sehingga secara logika, vaksin ini aman diberikan saat kehamilan. Namun, vaksin ini belum banyak digunakan. Pertimbangkan risiko potensial terkena hepatitis dengan risiko potensial vaksin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...