http://ib.bioninja.com.au/higher-level/topic-11-animal-physiology/114-sexual-reproduction/placenta.html
BENTUK DAN
UKURAN
Uri berbentuk
bundar atau oval; ukuran diameter 15-20 cm, tebal 2-3 cm, berat 500-600 gram.
Biasanya
plasenta atau uri akan berbentuk lengkap pada kehamilan kira-kira 16 minggu;
dimana ruang amnion telah mengisi seluruh rongga rahim.
PEMBAGIAN URI
Uri terdiri atas tiga bagian:
1)
Bagian janin
(fetal portion). Terdiri dari korion frondosum dan vili. Vili dari uri yang
matang terdiri atas:
·
Vili korialis
·
Ruang-ruang
interviler. Darah ibu yang berada dalam ruang interviler berasal dari arteri
spiralis yang berada di desidua basalis. Pada pistol, darah dipompa dengan
tekanan 70-80 mmHg ke dalam ruang interviler, sampai pada lempeng korionik
(chorionic plate) pangkal dari kotiledon-kotiledon. Darah tersebut membanjiri
vili korialis dan kembali perlahan-lahan ke pembuluh balik (vena-vena) di
desidua dengan tekanan 8 mmHg.
·
Pada bagian
permukaan janin uri diliputi oleh amnion yang kelihatan licin. Dibawah lapisan
amnion ini berjalan cabang-cabang pembuluh darah tali pusat. Tali pusat akan
berinsersi pada uri bagian permukaan janin.
2)
Bagian maternal
(meternal portion). Terdiri atas disedua kompakta yang terbentuk dari bebera[a
lobus dan kotiledon (15-20 buah). Desidua basalis pada uri matang disebut
lempeng korionik (basal), dimana sirkulasi utero-plasental berjalan ke
ruang-ruang intervili melalui tali pusat. Jadi, sebenarnya peredaran darah ibu
dan janin adalah terpisah. Pertukaran terjadi melalui sinsitial membrane yang
berlangsung secara osmosis dan alterasi fisiko-kimia.
3)
Tali pusat: Tali
pusat merentang dari pusat janin ke uri bagian permukaan janin. Panjangnya
rata-rata 50-55 cm, sebesar jari (diameter 1-2,5 cm). struktur terdiri atas 2
aa.umbilikalis dan 1 v.umbilikalis serta jelly Wharton.
·
Gambar ; Uri
permukaan maternal dan plasenta suksenturiata –
Jenis Insersi Tali Pusat
·
Insersi
sentralis (di tengah plasenta)
·
Insersi
lateralis (parasentalis)
·
Insersi
marginalis
·
Insersi
velamentosa
Tipe-tipe Plasenta
·
Menurut
bentuknya:
o Plasenta normal
o Plasenta membranasea (tipis)
o Plasenta suksenturiata (satu lobus terpisah)
o Plasenta spuria
o Plasenta bilobus (2 lobus)
o Plasenta tribolus (3 lobus)
·
Menurut
pelekatan pada dinding rahim:
o Plasenta adhesiva (melekat)
o Plasenta akreta (lebih melekat)
o Plasenta inkreta (sampai ke otot polos)
o Plasenta perkreta (sampai ke serosa)
FAAL
URI
Supaya janin dapat tumbuh dengan
sempurna, dibutuhkan penyaluran darah yang membawa zat asam, asam amino,
vitamin, dan mineral dari ibu kepada janin, begitu pula pembuangan karbon
dioksida dan limbah metabolism janin ke sirkulasi ibu. Maka, faal uri adalah:
·
Nutrisasi, yaitu
alat pemberi makanan pada janin
·
Respirasi, yaitu
alat penylur zat asam dan pembuang CO2
·
Ekskresi, yaitu
alat pengeluaran sampah metabolism
·
Produksi, yaitu
alat yang menghasilkan hormon-hormon
·
Imunisasi, yitu
alat penyalur bermacam-macam antibodi ke janin
·
Pertahanan
(sawar), alat yang menyaring obat-obatan dan kuman-kuman yang bisa melewati uri
·
Mungkin banyak
lagi faal lain yang belum diketahui
Hormon yang dihasilkan uri antara lain adalah:
·
Human chorionic
gonadotropin (HCG)
·
Chorionic
somatomammotropin (placental lactogen)
·
Estrogen
·
Progesterone
·
Tirotropin
korionik dan relaksin
·
Hormon-hormon
lain.
- Gambar Plasenta Normal -
- Gambar Plasenta Suksenturieta -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar