Senin, 27 Mei 2013

VASA PREVIA



https://community.babycenter.com/post/a67106092/confirmed-vasa-previa

Vasa previa adalah kelainan tali pusat yang jarang akibat dari inersi velamentosa suatu keadaan dimana pembuluh-pembuluh umbilikalis memisah di dalam selaput agak jauh dari tepi plasenta. Pembuluh darah janin melintasi ostium uteri internum dan berada di depan bagian presentasi janin. Vasa previa dikaitkan dengan tingkat mortalitas janin yang tinggi, yang ditimbulkan oleh kehilangan darah yang hebat (eksanguinasi) dari pembuluh darah yang robek atau penyumbatan vascular oleh bagian presentasi janin. Pembuluh darah janin dapat robek ketika ketuban pecah atau oleh tekanan kepala janin.
I.            DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF
1.      Perdarahan pervgainam: merah segar dan tidak nyeri, merupakan gejala yang paling khas.
2.      Bunyi jantung janin dapat lambat dan tidak beraturan, menunjukkan adanya gawat janin. Tidak adanya bunyi jantung janin yang mengindikasikan eksanguinasi janin.
3.      Pembuluh janin dapat terpalpasi pada pemeriksaan vagina. Tidak ditemukan kehilangan darah maternal.

II.            PENILAIAN
Ini meliputi penyebab-penyebab maternal perdarahan trimester ketiga (plasenta previa, pelepasan plasentar premature, bloody show dan sebagainya)

III.            RENCANA
Data Diagnostik Tambahan
Suatu sampel darah vagina di kirim ke laboratorium untuk penentuan haemoglobin janin
1.      Test Kleihauer sangat sensitive terhadap sejumlah kecil darah janin. Slide darah diperiksa setelah diinkubasi pada suatu pH asam. Sel-sel maternal mengalami lisis, dan sel-sel darah janin dihitung.
2.      Tes Apt: didasarkan pada resistensi hemoglobin janin terhadap alkali. Hemoglobin janin berwarna merah muda sedangkan hemoglobin ibu menjadi kuning.
3.      Apusan darah dapat menunjukkan sel-sel darah merah janin yang memiliki inti.
4.      Elektroforesis hemoglobin memberikan perkiraan kuantitatif hemoglobin janin.

IV.            PENATALAKSANAAN DAN PENDIDIKAN PASIEN
Keputusan penanganan tergantung pada kondisi bayi dan maturitasnya. Apabila bayi hidup dan mampu hidup, kelahiran yang cepat biasanya melalui seksio sesarea, sangat penting untuk kelangsungan hidup janin. Janin sering anemic dan mungkin memerlukan transfusi darah setelah lahir.
Bila bunyi jantung janin tidak ada dan bayi meninggal, tidak perlu terburu-buru melahirkannya, karena vasa previa tidak menimbulkan bahaya bagi ibu.

Referensi :
TABER, Ben-Zion. 1994. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi (Manual of Gynecologic and Obstetric emergencies). Penerbit : EGC. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...