Kamis, 02 Mei 2013

MERENCANAKAN JENIS KELAMIN ANAK (3) APA ITU KROMOSOM ?


KROMOSOM
Kromosom Pembawa Unsur Jenis Kelamin (X dan Y)

Kromosom X (Gynosperma) dan Y (Androsperma) adalah dua tipe gen yang terkandung dalam sperma. Sementara itu, sel telur hanya mengandung dua kromosom kembar dengan tipe yang sama, yaitu X dan X. Kromosom X dan Y pada sperma adalah gen atau unsur pembawa jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sementara itu, kromosom kembar XX yang terkandung dalam sel telur hanya mengandung unsur pembawa jenis kelamin perempuan.
Jenis kelamin seorang anak yang lahir dari suatu hubungan intim sangat ditentukan leh kromosom pada sperma yang membuahi sel telur. Jika yang berhasil membuahi sel telur adalah kromosom X, maka hasil pembuahan adalah kromosom XX, dan anak yang lahir adalah perempuan. Sebaliknya, bila kromosom yang membuahi  sel telur adalah Y, maka hasilnya adalah kromosom XY dan anaknya dapat dipastikan laki-laki.
Pada proses pembentukkan masnusia, sperma yang aktif adalah sel sperma pria yang mengandung kromosom X dan Y. Sementara itu, sel telur yang mengandung unsur perempuan atau XX hanya menunggu siapa yang terlebih dahulu masuk untuk membuahinya.
Kromosom X dan Y pada sperma pria merupakan unsur cikal bakal calon janin perempuan dan laki-laki. Sementara itu, kromosom XX yang dimiliki wanita adalah unsur pasif yang tergantung pada kromosom pria yang membuahinya.


Sifat Kromosom X dan Y
Berhubung pada proses pembuahan yang proaktif adalah kromosom X dan Y dari pria, maka kita hanya akan memfokuskan pembahasan pada sifat kromosom X dan Y, baik dari ukuran, kemampuan bertahan, dan kemampuan membuahi sel telur.
Dengan memahami karakter kromosom X dan Y, diharapkan dapat menghantarkan salah satu dari kromosom tersebut menuju pembuahan sel telur. Hal ini sangat tergantung dari jenis kelamin anak yang diinginkan. Target akhir dari kromosom X dan Y adalah bagaimana caranya ia bisa sampai ke tempat tujuannya dengan sukses dan selamat, yaitu membuahi sel telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kromosom X dan Y memiliki sifat yang berbeda.
Karakteristik kromosom Y

Kromosom Y berbentuk bundar, ukurannya lebih kecil (kira-kira sepertiga dari kromosom X), lebih terang, lebih cepat, dan lincah. Namun, umumnya lebih pendek bila dibandingkan dengan kromosom X. Kemampuan bertahan hidup di dalam rahim sekitar dua hari (48 jam) dan kurang tahan terhadap lingkungan asam.

Karakteristik Kromosom X

Ukuran kromosom X lebih besar dibandingkan dengan kromosom Y, gerakannya amban, lebih panjang, dan dapat bertahan hidup dalam rahim yang asam dan lendir rahim yang subur lebih lama,yaitu sekitar tiga sampai tujuh hari. Selain itu, kromosom X lebih tahan terhadap lingkungan asam jika dibandingkan dengan kromosom Y.

Dengan memahami sifat dari kromosom X dan Y, maka kita akan lebih mudah merencanakan jenis kelamin anak. Upaya yang harus kita lakukan adalah membuat atau merekayasa suasana lingkungan rahim yang sesuai dengan karakteristik salah satu kromosom tersebut. Tujuannya untuk memudahkan atau memperlancar salah satu dari kromosom X atau Y dalam membuahi sel telur. Dengan kata lain, perlu direkayasa suatu kondisi rahim yang menguntungkan bagi salah satu diantara kromosom X dan Y tersebut, tergantung jenis kelamin anak yang anda inginkan.
Apabila menginginkan anak laki-laki, maka kita harus merekayasa suasana rahim menjadi basa, karena kondisi ini sangat sesuai dengan kebutuhan dari sperma y. sebaliknya, bila menginginkan anak perempuan, maka kondisi rahim harus asam, sesuai dengan kebutuhan kromosom X.
Jika ingin menyelamatkan kromosom Y, maka ciptakan kondisi bawa yang dia suka atau sebaliknya biarkan ia ati dalam kondisi asam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...