Rabu, 01 Mei 2013

AIR KETUBAN



AIR KETUBAN (LIQUOR AMNII)
Ruangan yang dilapisi oleh selaput janin (amnion dan korion) berisi air ketuban (liquor amnii).

CIRI-CIRI KIMIAWI
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc. air ketubaan berwarna putih keruh, berbau amis, dan berasa manis. Reaksinya agak alkalis atau netral, dengan berat jenis 1,008. Komposisinya terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, verniks kaseosa, dan garam anorganik. Kadar protein kira-kira 2,6% g per liter, terutama albumin.
Dijumpainya lesitin dan sfingomielin dalam air ketuban amat berguna untuk mengetahui apakah paru-paru janin sudah matang, sebab peningkatan kadar lesitin merupakan tanda bahwa permukaan paru-paru (alveolus) diliputi oleh zat surfaktan. Ini merupakan syarat bagi paru-paru untuk berkembang dan bernapas. Cara penilaiannya adalah dengan jalan menghitung rasio L/S. Bila persalinan berjalan lama atau ada gawat janin atau letak sungsang, maka akan kita jumpai warna air ketuban yang keruh kehijauan, karena telah bercampur dengan mekoneum.
FAAL
·         Untuk proteksi janin,
·         Mencegah pelekatan janin dengan amnion,
·         Agar janin dapat bergerak dengan bebas,
·         Regulasi terhadap panas dan perubahan suhu,
·         Mungkin untuk menambah suplai cairan janin, dengan cara ditelan atau diminum, yang kemudian dikeluarkan melalui kencing janin,
·         Meratakan tekanan intra-uterin dan membersihkan jalan lahir bila ketuban pecah.
·         Peredaran air ketuban dengan darah ibu cukup lancer dan perputarannya cepat, kira-kira 350-500 cc.

AIR KETUBAN UNTUK DIAGNOSIS
Akhir-akhir ini, air ketuban banyak menarik perhatian para peneliti, terutama untuk memonitor janin dalam kandungan, antara lain:
·         Jenis kelamin bayi
·         Golongan darah ABO
·         Rhesus iso-imunisasi
·         Maturitas janin
·         Pemeriksaan tentang penyakit-penyakit.
Untuk itu diperlukan analisa air ketuban yang diambil dengan cara amniosentesis transvaginal atau amniosentesis transabdominal.
ASAL AIR KETUBAN
·         Kencing janin (fetal urine),
·         Transudasi darah dari ibu,
·         Sekresi dari epitel amnion,
·         Asal campuran (mixed origin).

CARA MENGENALI AIR KETUBAN
·         Dengan lakmus
·         Makroskopis:
o   Bau amis, adanya lanugo, rambut, dan verniks kaseosa
o   Bercampur mekoneum
·         Mikroskopis:
o   Lanugo dan rambut
·         Laboratorium: kadar urea (ureum) rendah disbanding dengan air kemih.

-

- gambar Rambut Lanugo-


- Gambar Verniks Kaseosa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...