Senin, 20 Mei 2013

TANDA-TANDA KEHAMILAN



TANDA-TANDA KEHAMILAN

Setiap wanita mempunyai tanda-tanda yang berlainan selama masa kehamilan, tetapi umumnya menunjukkan gejala, seperti pusing, mual, dan muntah-muntah. Namun, ada juga yang tidak memperlihatkan tanda-tanda kehamilan sama sekali. Secara umum, kehamilan ditunjukkan dengan beberapa tanda sebagai berikut.

1.        Payudara mengencang dan putting mengeras
Gejala ini muncul dua atau tiga minggu setelah berhentinya menstruasi.

2.        Kejang perut bagian bawah disertai bercak merah pda celana dalam
Gejala ini terjadi antara hari kedelapan hingga sepuluh dari masa ovulasi bulan berjalan. Ini merupakan indikasi bahwa embrio sedang “menempel” di dinding rahim. Biasanya noda darah yang terlihat tidak terlalu merah dan hanya sedikit.

3.        Areola pada putting berwarna lebih gelap
Perubahan ini disebabkan pori-pori di sekitar putting payudara membesar. Perubahan warna ini sangat dibutuhkan oleh bayi ketika ia akan menyusu pada ibunya.

4.        Rasa lelah berlebihan
Hal ini disebabkan adanya perubahan kadar hormon sehingga metabolisme tubuh pun mengalami penyesuaian. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil mengalami rasa lemas dan lesu yang seringkali diartikan sebagai rasa malas pada awal-awal kehamilan.

5.        Mual dan muntah
Kondisi ini disebut morning sickness dan cenderung dialami pada minggu-minggu pertama maa kehamilan. Meskipun disebut morning sickness, rasa mual bisa muncul kapan saja, tak peduli pagi, siang, atau malam.

6.        Sering berkemih
Sering berkemih terjadi akibat rahim bertambah besar sehingga menekan dinding kandung kemih. Sekali pun terasa mengganggu, sebaiknya ibu hamil tidak mengurangi asupan cairan karena hanya tidak ingin sering berkemih.

7.        Sembelit atau susah buang air besar
Biasanya disebabkan oleh adanya gerakan otot-otot saluran pencernaan yang melambat akibat perubahan hormone tubuh sehingga sistem pembuangan bekerja lamban.

8.        Suhu tubuh naik
Pada awal kehamilan, calon ibu mengalami peningkatan suhu tubuh 0,3 – 0,5oC dari suhu tubuh normal. Kondisi ini biasanya terjadi hingga dua minggu awal kehamilan.

9.        Tidak mendapat menstruasi
Ini merupakan pertanda yang paling pasti. Menstruasi terjadi akibat meluruhkan lapisan dalam rahim karena tidak terjadi pembuahan pada siklus tersebut. Bila pembuahan terjadi, janin terbentuk, maka tubuh tidak melakukan proses peluruhan.


Referensi :
Surya Gunawan. 2010. Mau Anak Laki-laki atau Perempuan?  Bisa Diatur. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...