TANDA-TANDA KEHAMILAN
Setiap wanita
mempunyai tanda-tanda yang berlainan selama masa kehamilan, tetapi umumnya
menunjukkan gejala, seperti pusing, mual, dan muntah-muntah. Namun, ada juga
yang tidak memperlihatkan tanda-tanda kehamilan sama sekali. Secara umum,
kehamilan ditunjukkan dengan beberapa tanda sebagai berikut.
1.
Payudara mengencang dan putting mengeras
Gejala ini muncul dua
atau tiga minggu setelah berhentinya menstruasi.
2.
Kejang perut bagian bawah disertai bercak merah pda
celana dalam
Gejala ini terjadi
antara hari kedelapan hingga sepuluh dari masa ovulasi bulan berjalan. Ini
merupakan indikasi bahwa embrio sedang “menempel” di dinding rahim. Biasanya
noda darah yang terlihat tidak terlalu merah dan hanya sedikit.
3.
Areola pada putting berwarna lebih gelap
Perubahan ini
disebabkan pori-pori di sekitar putting payudara membesar. Perubahan warna ini
sangat dibutuhkan oleh bayi ketika ia akan menyusu pada ibunya.
4.
Rasa lelah berlebihan
Hal ini disebabkan
adanya perubahan kadar hormon sehingga metabolisme tubuh pun mengalami
penyesuaian. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil mengalami rasa lemas dan
lesu yang seringkali diartikan sebagai rasa malas pada awal-awal kehamilan.
5.
Mual dan muntah
Kondisi ini disebut morning sickness dan cenderung dialami pada
minggu-minggu pertama maa kehamilan. Meskipun disebut morning sickness, rasa mual bisa muncul kapan saja, tak peduli
pagi, siang, atau malam.
6.
Sering berkemih
Sering berkemih terjadi
akibat rahim bertambah besar sehingga menekan dinding kandung kemih. Sekali pun
terasa mengganggu, sebaiknya ibu hamil tidak mengurangi asupan cairan karena
hanya tidak ingin sering berkemih.
7.
Sembelit atau susah buang air besar
Biasanya disebabkan
oleh adanya gerakan otot-otot saluran pencernaan yang melambat akibat perubahan
hormone tubuh sehingga sistem pembuangan bekerja lamban.
8.
Suhu tubuh naik
Pada awal kehamilan,
calon ibu mengalami peningkatan suhu tubuh 0,3 – 0,5oC dari suhu
tubuh normal. Kondisi ini biasanya terjadi hingga dua minggu awal kehamilan.
9.
Tidak mendapat menstruasi
Ini merupakan pertanda
yang paling pasti. Menstruasi terjadi akibat meluruhkan lapisan dalam rahim
karena tidak terjadi pembuahan pada siklus tersebut. Bila pembuahan terjadi,
janin terbentuk, maka tubuh tidak melakukan proses peluruhan.
Referensi :
Surya Gunawan. 2010. Mau Anak Laki-laki atau Perempuan? Bisa Diatur. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar