Senin, 29 April 2013

IVA TEST



http://www.klinikpelitasehat.com/index.php/post/detail/MTU=/Deteksi-Kangker-Serviks-dengan-IVA-Test

A.    Definisi

IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas dengan asam asetat 3-5%, selama 1 menit. Pemberian ini tidak menyakitkan dan hasilnya langsung saat itu juga dapat disimpulkan Normal (Negatif), atau Positif (ada lesi pra-kanker). (dr. Daniel, diunduh tanggal 1 Mei 2012) http://www.tanyadokteranda.com/kesehatan/2011/11/iva-tes-langsung-deteksi-kanker-serviks/
Asam asetat atau dikenal dengan asam cuka berguna mendeteksi dini kanker serviks secara mudah dan murah. Metode ini sudah dikenalkan sejak 1925 oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi baru diterapkan sekitar tahun 2005. Cara ini selain mudah dan murah, juga memiliki keakuratan sangat tinggi dalam mendeteksi lesi atau luka prakanker, yaitu mencapai 90 persen. Deteksi dini ini tidak harus dilakukan oleh dokter, tetapi bisa dipraktikkan oleh tenaga terlatih seperti bidan di puskesmas. Dan dalam waktu sekitar 60 detik sudah dapat dilihat jika ada kelainan, yaitu munculnya plak putih pada serviks. Plak putih ini bisa diwaspadai sebagai luka prakanker.

B.     Kelebihan Metode Skrining IVA Test

1.      Mudah, praktis dan sangat mampu laksana
2.      Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah
3.      Sensivitas dan spesifikasitas cukup tinggi
4.      Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter ginekologi, dapat dilakukan oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu atau dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih
5.      Alat-alat yang dibutuhkan dan Teknik pemeriksaan sangat sederhana
6.      Metode skrining IVA sesuai untuk pusat pelayanan sederhana.

C.    Syarat Melakukan Skrining IVA Test

1.      Sudah pernah melakukan hubungan seksual
2.      Tidak sedang datang bulan/haid
3.      Tidak sedang hamil
4.      24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual


D.    Pelaksanaan Skrining IVA Test
Untuk melaksanakan skrining dengan metode IVA, dibutuhkan tempat dan alat sebagai berikut:
1.      Ruangan tertutup, karena pasien diperiksa dengan posisi litotomi
2.      Meja/tempat tidur periksa yang memungkinkan pasien berada pada posisi litotomi
3.      Terdapat sumber cahaya untuk melihat serviks
4.      Spekulum vagina
5.      Asam asetat (3-5%)
6.      Swab-lidi berkapas
7.      Sarung tangan

E.     Teknik IVA Test
Dengan spekulum melihat serviks yang dipulas dengan asam asetat 3-5%. Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut aceto white epithelum Dengan tampilnya porsio dan bercak putih dapat disimpulkan bahwa tes IVA positif, sebagai tindak lanjut dapat dilakukan biopsi. Andaikata penemuan tes IVA positif oleh bidan, maka di beberapa negara bidan tersebut dapat langsung melakukan terapi dengan cryosergury. Hal ini tentu mengandung kelemahan-kelemahan dalam menyingkirkan lesi invasif. (Febrina, diunduh tanggal 1 Mei 2012)
http://bidanshop.blogspot.com/2010/03/iva-test.html

F.     Kategori Pemeriksaan IVA Test
Ada beberapa kategori yang dapat dipergunakan, salah satu kategori yang dapat dipergunakan adalah:
1.      IVA negatif = Serviks normal
2.      IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya (polip serviks)
3.      IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini yang menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena temuan ini mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang-berat atau kanker serviks in situ)
4.      IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan stadium kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.
(Feronika, diunduh tanggal 1 Mei 2012)
http://obgynmag.blogspot.com/2011/01/pemeriksaan-iva-test-inspeksi-visual.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...