Rabu, 10 April 2013

SISTEM REPRODUKSI




http://masterbiologi.com/alat-reproduksi-wanita/


Organ reproduksi membentuk apa yang dikenal sebagai traktus genitalis yang berkembang setelah traktus urinarius. kelamin laki-laki maupun perempuan  sejak lahir sudah dapat ditentukan. Tetapi sifat-sifat kelamin belum dapat di kenal, sel produksi berkembang di sebelah depan ginjal yang tumbuh sebagai koloni-koloni sel kemudian membentuk kelenjar reproduksi. perkembangan sifat terjadi pada umur 10-14 tahun. perubahan penting terjadi pada usia remaja ketika jiwa dan raganya menjadi matang.
Pada laki-laki dewasa pubertas dimulai dengan perubahan suara lebih berat, pembesaran genitalia eksterna, tampilnya bulu di atas tubuh dan muka. Pada wanita ditandai dengan menstruasi pertama (menarke), uterus dan vagina membesar, buah dada membesar, serta jaringan ikat dan saluran darah bertambah, sifat kelamin sekunder tampil, lengkung tubuh berkembang, adanya bulu ketiak dan pubis pelvis melebar.
Organ Reproduksi Wanita 
Organ pelvis terletak di bawah, berhubungan dengan rongga abdomen, dibentuk oleh os iski dan os pubispada sisi samping dan depan. Os sakrum dan os koksigis membentuk batas belakang dan pinggiran pelvis dibentuk oleh promontorium sakrum di belakang iliopektinal sebelah sisi damping dan depan dari tulang sakrum. 
Pintu keluar pelvis (pintu bawah) dibatasi oleh os koksigis di belakang simfisis pubis, di depan lengkung os pubis, os iski, serta ligamentum yang berjalan dari os iski dan os sakrum disetiap sisi, pintu keluar ini membentuk dasar pelvis. dasar pelvis dibentuk oleh dua berkas otot m. levator ani dan m. koksigis yang bekerja sebagai diafragma pelvis.
Perineum merupakan bagian terendah dari badan, berupa sebuah garis yang menyambung kedua tuberositas iski, daerah depan segitiga kongenital dan bagian belakang segitiga anal. Titik tengahnya disebut badan peineum terdiri dari otot fibrus yang kuat di sebelah depan anus.

Di dalam rongga pelvis terdapat kandung kemih dan dua buah ureter yang terletak di belakang simfisis, kolon sigmoid sebelah kiri fosa iliaka, dan rektum terletak di sebelah belakang limfe rongga mengikuti lengkung sakrum. Kelenjar pembuluh limfe, serabut saraf fleksus lumbosakralis untuk anggota gerak bawah, cabang pembuluh darah artei iliaka interna dan vena iliaka interna melengkapi isi rongga pelvis. Genitalia pada wanita terpisah dari uretra yang mempunyai saluran tersendiri. Alat reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian.
Genitalia Luar
Alat Genital luar terdiri dari :
1.      Tundum (mons veneris). Bagian yang menonjol meliputi simfisis yang teridiri dari jaringan dan lemak, area ini mulai ditumbuhi bulu pada masa pubertas.
2.      Labia mayora (bibir besar). Dua lipatan dari kulit antara kedua paha bagian atas labia mayora, banyak mengandung urat saraf.
3.      Labia minora (bibir kecil). Berada sebelah dalam labia mayora.
4.      Klitoris (klentit). Sebuah jaringan ikat erektil kecil kira-kira sebesar kacang hijau yang dapat mengeras dan tegang (erektil) yang mengandung urat saraf.
5.      Vestibulum (serambi). Merupakan rongga yang berada diantara bibir kecil (labia minora), muka belakang dibatasi oleh klitoris dan perineum, dalam vestibulum terdapat muara-muara dari :
·         Liang senggama (introitus vagina)
·         Uretra
·         Kelenjar bartholin.
·         Kelenjar skene kiri dan kanan.
6.      Hymen (selaput dara). Lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari liang senggama, ditengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir ke luar, letaknya di mulut vagina. Bagian ini bentuknya berbeda-beda ada yang seperti bulan sabit, konsistensi ada yang  kaku dan ada yang lunak, lubangnya ada yang seujung jari, ada yang dapat dilalui satu jari.
7.      Perineum (kerampang). Terletak di antara vulva dan anus, panjangnya lebih kurang 4 cm.
Genitalia Dalam
Suatu alat reproduksi yang berada di dalam yang tak dapat di lihat kecuali dengan jalan pembedahan. Alat genitalia bagian dalam terdiri dari :
1.      Vagina (liang kemaluan). Tabung yang dilapisi membrane dari jenis epithelium bergaris khusus, dialiri banyak pembuluh darah dan serabut saraf. Panjangnya dari vestibulum sampai uterus 7 cm. bagian ini merupakan penghubung antara introitus vagina dan uterus. Dinding depan liang senggama (vagina) 9 cm, lebih pendek dari dinding belakang. Pada puncak vagina menonjol leher rahim (serviks uteri) yang disebut porsio. Bentuk vagina sebelah dalam berlipat-lipat disebut rugae.
2.      Uterus (rahim). Organ yang tebal, berotot dan berbentuk buah pir, terletak di dalam pelvis antara rectum di belakang dan kandung kemih di depan, ototnya disebut miometrium. Uterus terapung di dalam pelvis dengan jaringan ikat dan ligament. Panjang uterus ± 7½ cm, lebar 5 cm, tebal 2½ cm, berat 50 g. Pada rahim wanita dewasa yang belum pernah menikah (bersalin) panjang uterus adalah 5-8 cm dan bertanya 30-60 g. Uterus terdiri dari :
·         Fundus uteri (dasar rahim). Bagian uterus yang terletak antara kedua pangkal saluran telur.
·         Korpus uteri. Bagian uterus yang terbesar pada kehamilan, bagian ini berfungsi sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat pada korpus uteri disebut kavum uteri atau rongga rahim.
·         Serviks uteri. Ujung serviks yang menuju puncak vagina disebut porsio, hubungan antara kavum uteri dan kanalis servikalis disebut ostium uteri internum.

Dinding uterus terdiri dari :
·         Endometrium (epitel, kelenjar, jaringan dan pembuluh darah), merupakan lapisan dalam uterus yang mempunyai arti penting dalam siklus haid. Seorang wanita pada masa reproduksi, pada kehamilan endometrium akan menebal, pembuluh darah bertambah banyak yang diperlukan untuk member makanan pada janin.
·         Miometrium (lapisan otot polos), tersusun sedemikian rupa sehingga dapat mendorong isinya keluar pada waktu persalinan. Sesudah plasenta lahir akan mengalami pengecilan sampai keukuran normal sebelumnya.
·         Lapisan serosa (peritoneum visceral), terdiri atas ligamentum yang menguatkan uterus yaitu :
a.       Ligamentum kardinale kiri dan kanan, mencegah supaya uterus tidak turun.
b.      Ligamentum sakrouterinum kiri dan knan, menahan uterus supaya tidak banyak bergerak.
c.       Ligamentum rotundum kiri dan kanan, menahan uterus agar tetap dalam keadaan antefleksi.
d.      Ligamentum latum kiri dan kanan, ligamentum yang meliputi tuba.
e.       Ligamentum infundibulo pelvikum, ligament yang menahan tuba falopii.
Fungsi uterus untuk menahan ovum yang telah dibuahi selama perkembangan, ovum yang telah keluar dari ovarium dihantarkan melalui tuba uterine ke uterus. Pembuahan ovum secara normal terjadi di dalam tuba dan ovum tertanam dalam endometrium. Pada waktu hamil uterus bertambah besar, dindingnya menjadi tipis tetapi kuat dan besar sampai keluar pelvis masuk ke dalam rongga abdomen pada masa pertumbuhan janin. Pada saat melahirkan uterus berkontraksi mendorong bayi dan plasenta keluar.
3.      Ovarium merupakan kelenjar berbentuk buah kenari terletak kiri dan kanan uterus di bawah tuba uterine dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uterus. Setiap bulan sebuah folikel berkembang dan sebuah ovum dilepaskan pada saat kira-kira pertengahan (hari ke-14) siklus menstruasi. Ovulasi yaitu pematangan folikel Graaf dan mengeluarkan ovum. Bila folikel Graaf robek maka menjadi perdarahan yang kemudian terjadi penggumpalan darah pada ruang folikel. Ovarium mempunyai tiga fungsi :
  • Memproduksi ovum. 
  • Memproduksi hormon estrogen
  • Memproduksi hormon progesterone.



 - struktur genitalia interna wanita -

Ovarium disebut juga indung telur. Di dalam ovarium ini terdapat jaringan bulbus dan jaringan tibulus yang menghasilkan telur (ovum) dan ovarium ini hanya terdapat pada wanita, letaknya di dalam pelvis di sebelah kiri-kanan uterus, membentuk, mengembangkan serta melepaskan ovum, dan menimbulkan sifat-sifat kewanitaan. Misalnya, pelvis yang membesar, timbulnya siklus menstruasi. Bentuknya bulat telur, beratnya 5-6 gram. Bagian dalam ovarium disebut medulla ovary dibuat dari jaringan ikat. Jaringan yang banyak mengandung kapiler darah dan serabut kapiler saraf. Bagian luar bernama korteks ovary, terdiri dari folikel-folikel yaitu kantong-kantong kecil yang berdinding epithelium dari berisi ovum.
      Kelenjar ovarika terdapat pada wanita terletak pada ovarium di samping kiri dan kanan uterus, menghasilkan hormone progesterone dan estrogen. Hormone ini dapat mempengaruhi kerja dan menentukan sifat-sifat kewanitaan. Misalnya, panggul yang besar, panggul sempit dan lain-lain.
      Siklus menstruasi. Perubahan terjadi di dalam ovarium dan uterus selama masa menstruasi berlangsung kira-kira 5 hari. Selama masa ini epithelium permukaan dinding uterus terlepas dan terjadi sedikit perdarahan. Masa setelah menstruasi adalah masa perbaikan dan pertumbuhan yang berlangsung Sembilan hari ketika selaput terlepas untuk diperbaharui, tahap ini dikendalikan oleh estrogen. Sedangkan pengendalian estrogen dikendalikan oleh FSH (follicle stimulating hormone) terjadi pada hari ke-14, kemudian disusul 14 hari tahap sekretorik yang dikendalikan oleh progesterone.
1.      Tuba falopi, berjalan  ke arah lateral kiri dan kanan. Ada dua saluran telur kiri dan kanan. Panjang kira-kira 12 cm diameter 3-8 mm. tuba falopi terdiri atas :
·         Pars interstitialis, bagian yang terdapat di dinding uterus.
·         Pars ismika/ismus, merupakan bagian medial tuba yang sempit seluruhnya.
·         Pars ampularis, bagian yang berbentuk saluran leher tenpat konsepsi agak lebar.
·         Infundibulum, bagian ujung tuba yang terbuka kea rah abdomen dan mempunyai umbai yang disebut fimbria untuk menangkap telur kemudian menyalurkan telur ke dalam tuba.
Fungsi tuba uterine mengantarkan ovum dari ovarium ke uterus, menyediakan tempat untuk pembuahan. Ovum yang dibuahi dalam saluran tuba ini menimbulkan kehamilan ektopik, karena ovum tidak dapat bergerak terus maka ovum tertanam dalam tempat yang abnormal, hal ini bias berlangsung 8-10 minggu. 

- siklus menstruasi normal -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...