http://motherhow.com/ovulation/
Pada
wanita yang mempunyai siklus seksual normal 28 hari, sesudah terjadinya
menstruasi, tidak berapa lama sebelum ovulasi dinding luar folikel yang
menonjol akan membengkak dengan cepat dan daerah kecil bagian tengah kapsul
yang disebut stigma akan menonjol seperti putting. Dalam waktu 30 menit
kemudian cairan mulai mengalir dari folikel melalui stigma sekitar dua menit
kemudian folikel menjadi lebih kecil karena kehilangan cairannya.
Stigma akan robek cukup besar dan
cairan yang lebih kental yang terdapat di bagian tengah folikel mengalami
evaginasi keluar dan ke dalam abdomen. Cairan kental ini membawa ovum yang
dikelilingi oleh beberapa ratus sel granulosa kecil yang disebut korona
radiate. Luteinizing hormone
diperlukan untuk pertumbuhan akhir folikel dan ovulasi. Kecepatan sekresi LH
menimbulkan kelenjar hipofise anterior meningkat dengan cepat. FSH juga
meningkat kira-kira 2-3 kali lipat pada saat bersamaan.
Permulaan ovulasi menunjukkan LH
dalam jumlah yang besar yang menyebabkan sekresi hormone steroid folikular.
Dibutuhkan dua peristiwa untuk berlangsungnya ovulasi:
a. Kapsul
folikel mulai melepaskan enzim proteolitik dari lisozim yang mengakibatkan
pelarutan dinding kapsul, mengakibatkan membengkaknya seluruh folikel, dan
degenerasi dari stigma.
b. Terjadi
pertumbnuhan pembuluh darah baru yang berlangsung cepat ke dalam dinding
folikel.
Kedua
efek ini selanjutnya akan mengakibatkan transudasi plasma ke dalam folikel yang
berperan pada pembengkakan folikel. Akhirnya pembengkakan dan degenerasi stigma
mengakibatkan pecahnya folikel disertai dengan pengeluaran ovum.
Referensi :
Syaifudin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar