http://www.webdicine.com/first-menstrual-cycle.html
Pubertas
yaitu dimulainya kehidupan seksual dewasa, sedangkan menarke dimulainya
menstruasi. Periode pubertas terjadi karena kenaikan sekresi hormon
gonadotropin oleh hipofise yang perlahan. Dimulai pada tahun ke-8 dari
kehidupan dan mencapai puncak pada saat terjadi menstruasi pada usia 11-16
tahun.
Pada wanita, kelenjar hipofise dan
ovarium akan mampu menjalankan fungsi penuh apabila dirangsang secara tepat.
Timbulnya pubertas dirangsang oleh beberapa proses pematangan yang berlangsung
di daerah otak yaitu hipotalamus dan system limbic ditandai dengan,
a. Peningkatan
sekresi estrogen pada pubertas
b. Variasi
siklus seksual bulanan
c. Peningkatan
sekresi estrogen lebih lanjut selama beberapa tahun pertama dari kehidupan
seksual
d. Terjadinya
penurunan progresif dari sekresi estrogen menjelang akhir kehidupan seksual
e. Hampir
tidak ada sekresi estrogen dan progesteron sesudah menopause.
Siklus seksual pada
pubertas
Bila
lonjakan LH praovulasi tidak cukup besar, ovulasi tidak berlangsung, disebut
sebagai anovulatorik. Variasi siklus seksual
terus berlanjut tetapi mengalami perubahan. Tidak adanya ovulasi menyebabkan
korpus luteum gagal berkembang, sebagai akibatnya hampir tidak ada sekresi
progesterone selama bagian akhir dari siklus. Siklus akan memendek beberapa
hari tetapi ritmenya terus berlanjut yang memungkinkan progesteron tidak
dibutuhkan untuk mempertahankan siklus itu sendiri walaupun dapat mengubah
ritmenya. Siklus anovulatorik biasanya
terjadi selama beberapa siklus pertama sesudah pubertas atau beberapa bulan
bahkan tahunan sebelum menopause. Hal ini mungkin karena pada saat tersebut
lonjakan LH tidak cukup kuat untuk terjadinya ovulasi.
Referensi :
Syaifudin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar