Minggu, 14 April 2013

ORGAN REPRODUKSI PRIA


https://www.drelist.com/penile-anatomy-brief/

Genitalia pada laki-laki tidak terpisah dengan saluran uretra, berjalan sejajar pada kelamin luar laki-laki. Alat kelamin laki-laki terbagi atas 3 bagian:
1.      Kelenjar, yang termasuk kelenjar ialah:
a.       Testis
b.      Vesika seminalis
c.       Prostat
d.      Bulbouretralis
2.      Kelenjar duktuli, yang termasuk kelenjar duktuli:
a.       Epididimis
b.      Duktus seminalis
c.       Uretra
3.      Bangun penyambung
a.       Skrotum
b.      Fenikulus spermatikus
c.       Penis

Kelenjar
Testis
Testis merupakan organ kelamin laki-laki tempat spermatozoa dan hormon laki-laki dibentuk. Testosteron dihasilkan oleh testis, berkembang di dalam abdomen sewaktu janin, dan turun melalui saluran inguinal kiri dan kanan masuk ke dalam skrotum menjelang akhir kehamilan.
Kelenjar testis, bentuknya seperti telur, banyaknya 2 buah menghasilkan sel mani atau sperma. Testis terletak menggantung pada urat-urat spermatik di dalam skrotum. Sepasang kelenjar yang masing-masing sebesar telur ayam tersimpan di dalam skrotum masing-masing di tunika albugenia testis. Di belakang testis, selaput ini agak menebal sehingga membentuk suatu bagian yang disebut mediastinum testis.
Testis terdiri dari belahan-belahan yang bernama lobulus testis. Testis juga menghasilkan hormon testosteron dan bekerja sebagai kelenjar endokrin. Hormon testosteron ini berfungsi untuk menentukan sifat-sifat kejantanan. Contoh: Tumbuhnya jenggot dan jakun, suara yang membesar, serta bentuk badan yang besar dan kuat.
Fungsi testis:
1.      Membentuk gamet-gamet baru yitu spermatozoa, dilakukan di tubulus seminiferous.
2.      Menghasilkan hormone testosterone, dilakukan oleh sel interstisial.
Dikirim melalui saluran yang terdapat di belakang buah pelir dan melewati sebelah dalam. Di sebelah belakang saluran ini terdapat duktus deferens. Kelenjar testis menghasilkan hormone FSH dan LH. Disamping itu testis dapat menghasilkan hormone testosterone. Hormone testosterone ini disekresi oleh testis, sebagian besar berkaitan dengan protein plasma. Beredar dalam darah 15-30 menit, kemudian disekresi.
Testosteron dihasilkan pada anak usia 11-14 tahun. Pembentukan ini meningkat dengan cepat pada permulaan pubertas dan berlangsung hampir sepanjang kehidupan. Berkurangnya kecepatan produksi setelah umur 40 tahun. Pada umur 80 tahun menghasilkan testosteron lebih kurang 1/5 dari nilai puncak. Testosteron meningkat kecepatan sekresinya oleh beberapa kelenjar utama pada kelenjar sebasea. Pada wajah menimbulkan jerawat, gambaran yang paling sering pada pubertas.
Vesika seminalis
Kelenjar yang panjangnya 5-10 cm, berupa kantong seperti huruf S berkelok-kelok, sekretnya yang alkalis bersama dengan cairan prostat merupakan bagian terbesar semen yang mengandung fruktosa yang merupakan sumber energi untuk spermatozoa. Vesika seminalis bermuara pada duktus deferens pada bagian yang hampir masuk prostat. Dindingnya tipis, mengandung serabut otot dan mukosa, terbagi menjadi ruang-ruang dan lekuk-lekuk yang penampangnya memperlihatkan gambaran jembatan membran mukosa.
          Vesika seminalis mempunyai saluran yang dinamai duktus vesikula seminalis. Duktus vesikula seminalis ini akan bergabung dengan duktus deferens. Penggabungan dari kedua duktus ini membentuk duktus baru yang bernama duktus ejakulatorius yang bermuara pada 2 buah kelenjar tubule alveolar yang terletak di kanan dan kiri di belakang leher kandung kemih. Secret vesika seminalis merupakan komponen pokok dari air mani. Fungsinya menghasilkan cairan yang disebut semen untuk cairan pelindung spermatozoa.
Kelenjar prostat

http://lycopenesoftgel.com/pengobatan-herbal-infeksi-kelenjar-prostat/

Kelenjar ini merupakan kelenjar yang terletak di bawah vesika urinaria melekat pada dinding bawah vesika urinaria disekitar uretra bagian atas. Kelenjar prostat kira-kira sebesar buah kenari. Letaknya dibawah kandung kemih mengelilingi uretra dan terdiri dari kelenjar majemuk, saluran dari otot polos. Prostat mengeluarkan secret cairan yang bercampur skret dari testis. Perbesaran prostat akan membendung uretra dan menyebabkan retensi urin.
Kelenjar prostat, merupakan suatu kelenjar yang terdiri dari 30-50 kelenjar yang terbagi atas empat lobus yaitu:
1.      Lobus posterior
2.      Lobus lateral
3.      Lobus anterior
4.      Lobus medial
Fungsi kelenjar prostat menambah cairan alkalis pada cairan seminalis berguna untuk melindungi spermatozoa terhadap tekanan yang terdapat pada uretra dan vagma. Kelenjar bulbo uretralis terletak di sebelah bawah dari kelenjar prostat panjangnya 2-5 cm. fungsinya hampir sama dengan kelenjar prostat.


Duktus Duktuli

Epididimis
Merupakan saluran halus yang panjangnya ±6 cm terletak di sepanjang atas tepi dan belakang dari testis. Terdiri dari kepala/kaput yang terletak di atas kutup testis. Badan dan ekor epididimis sebagian ditutupi oleh lapisan visceral, lapisan ini pada mediastinum menjadi lapisan parietal.
      Saluran ini dikelilingi oleh jaringan ikat, spermatozoa melalui duktuli eferentis merupakan bagian dari kaput epididimis. Duktus eferentis panjangnya ±20 cm, berbelok-belok dan membentuk kerucut kecil dan bermuara ke duktus epididimis tempat spermatozoa disimpan, masuk ke dalam vas deferens. Fungsinya sebagai saluran penghantar testis, mengatur sperma sebelum diejakulasi, dan memproduksi semen.
      Semen terdiri dari secret epididimis vesika seminalis dan prostat serta mengandung spermatozoa yang dikeluarkan setiap ejakulasi. Spermatozoa bergerak dalam semen, lingkungan cairan alkalis melindungi dari keasaman.

-          Gambar tubulus testis dan epididimis –

Duktus deferens
Duktus deferens merupakan kelanjutan dari epididimis ke kanalis inguinalis. Kemudian duktus ini berjalan masuk ke dalam rongga perut terus ke kandung kemih di belakang kandung kemih. Akhirnya bergabung dengan saluran vesika seminalis dan selanjutnya membentuk ejakulatorius, dan bermuara di prostat. Panjang duktus deferens 50-40 cm berjalan bersama pembuluh darah dan saraf dalam funikulus spermatikus melalui kanalis inguinalis, memanjang pada bagian akhir berbentuk kumparan disebut ampula duktus deferentis. Duktus ini terletak dalam osteum vesika seminalis berlanjut sebagai duktus ejakulatorius yang menembus prostat.
Uretra
Uretra merupakan saluran kemih pada pria yang sekaligus merupakan saluran ejakulasi (mani). Pengeluaran urin tidak bersamaan dengan ejakulasi karena diatur oleh kegiatan kontraksi prostat.
Bangun Penyambung
skrotum merupakan kantong yang menggantung di dasar pelvis, tempat sepasang testis tersimpan. Di depan srotum terletak penis, di belakang skrotum terletak anus. Skrotum (kantung buah pelir), berupa kantung yang terdiri atas kulit tanpa lemak. Subkutan berisi sedikit jaringan otot, testis (buah pelir) berada dalam pembungkus yang disebut tunika vaginalis yang dibentuk dari peritoneum.
Penis
Penis terletak menggantung di depan skrotum. Bagian ujung penis disebut glan penis. Bagian tengahnya disebut korpus penis dan pangkalnya disebut radiks penis. Glan penis tertutup oleh kulit korpuspenis, kulit penutup ini disebut prepusium. Penis (zakar) terdiri atas jaringan seperti busa dan terletak memanjang, tempat muara uretra dari glan penis adalah frenulum atau kulup.
Penis merupakan alat yang mempunyai jaringan erektil yang satu sama lainnya dilapisi jaringan fibrosa ringan erektil ini terdiri dari rongga-rongga seperti karet busa. Dengan adanya rangsangan seksual, karet busa ini akan dipenuhi darah sebagai vasopresi. Berdasarkan ini terjadilah ereksi penis, ereksi oenis dipengaruhi oleh otot:
a.       Mukulus iskia kavernosus, muskulus erektor penis, otot-otot ini menyebabkan erektil (ketegangan) pada waktu koitus (persetubuhan).
b.    Muskulus bulbo kavernosus, untuk mengeluarkan urin. Penis mempunyai tiga buah korpus kavernosa (alat pengeras zakar) yaitu dua buah korpus kavernosus uretra, terletak disebelah punggung atas dari penis. Satu korpus kavernosus uretra, terletak disebelah bawah dari penis yang merupakan saluran kemih.
Korpus kavernosus penis terdiri dari jaringan yang mengandung banyak sekali pembuluh darah. Pada waktu akan mengadakan hubungan kelamin (koitus), maka penis akan menjadi lebih besar dank eras oleh karena korpus tersebut. Korpus tersebut banyak mengandung darah, dengan jalan demikian maka spermatozoid dapat dihantarkan sampai pintu vagina.

-          Gambar organ reproduktif pria –

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...