https://simomot.com/2014/08/13/cara-mengetahui-perkembangan-janin-usia-1-4-minggu/
Hasil
konsepsi terpendam dalam endometrium uterus, mendapat makanan dari darah ibu,
selama 10 minggu organ-organ terbentuk. Embrio terbungkus dalam dua membran sebelah
dalam amnion dan sebelah luar korion yang merupakan kantung yang berisi cairan
melindungi fetus agar bergerak bebas dan tumbuh secara seimbang. Selama perkembangan
8 minggu pertama, terbentuk plasenta sehingga fetus akan terikat oleh tali
pusat.
Peredaran darah yang terjadi pada
janin yang masih dalam kandungan, agak berlainan dengan peredaran darah bayi
yang telah dilahirkan atau orang dewasa. Keistimewaan peredaran darah janin
dalam kandungan, yaitu oksigen dan zat makanan yang diperlukan diambil dari
darah ibu. Hal ini mungkin dikarenakan adanya:
1. Foramen
ovale. Lubang antara antrium dekstra dan atrium sinistra, lubang ini akan tertutup
sesudah bayi dilahirkan.
2. Duktus
arteriosus botali. Pembuluh darah yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan
aorta.
3. Duktus
venosus. Pembuluh darah yang menghubungkan umbilikalis dengan vena kava
inferior.
4. Plasenta.
Jaringan dinding rahim yang banyak mempunyai jonjot yang mengandung banyak
pembuluh darah, merupakan tempat pertukaran zat, Karena zat tabf diperlukan
diambil dari darah ibu yang tidak berguna dikeluarkan. Terbentuk kira-kira
minggu ke-8 kehamilan merupakan bagian konsepsi yang menempel pada endometrium
uterus dan terikat kuat sampai bayi lahir.
5. Vena
umbilikalis yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari plasenta ke peredaran
darah janin. Darah yang dibawanya banyak mengandung zat makanan dan oksigen.
6. Arteri
umbilikalis yaitu pembuluh darah yang membawa darah janin ke plasenta banyaknya
dua buah. Kedua arteri dan vena umbilikalis tersebut terbungkus dalam suatu
saluran yang disebut duktus umbilikalis/tali pusat.
Fungsi Plasenta
|
·
Menyediakan makanan untuk fetus yang diambil dari
darah ibu.
·
Bekerja sebagai paru-paru fetus dengan menyediakan
oksigen darah fetus (janin dalam kandungan).
·
Menyingkirkan sisa pembakaran dari fetus.
·
Penghalang mikroorganisme penyakit masuk ke dalam
fetus.
|
Predaran darah
janin
Dari
plasenta melalui vena umbilikalis darah yang dialirkan mengandung oksigen dan
zat-zat makanan masuk ke dalam tubuh janin melalui vena kava inferior dan vena
porta menuju atrium dekstra. Dari atrium dekstra masuk ke atrium sinistra
melalui foramen ovale. Darah dari ventrikel sinistra diedarkan ke seluruh tubuh
dan dari ventrikel dekstra melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru. Karena paru-paru
belum bekerja maka darah arteri pulmonalis tersebut melalui duktus botali masuk
ke aorta dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Darah yang telah dipergunakan oleh
janin (banyak mengandung sisa-sisa pembakaran/karbon dioksida) diedarkan
melalui arteri iliaka interna terus ke arteri umbilikaslis melalui duktus
umbilikalis masuk ke plasenta. Vena umbilikalis dan arteri umbilikalis terdapat
pada suatu saluran yang disebut duktus umbilikalis (tali pusat).
Pada waktu bayi lahir, bayi akan
segera menangis kuat sambil bernapas, dengan jalan ini diisapnya udara ke
paru-paru. Pada saat ini paru-paru mengembang dan terjadilah perubahan yang
besar dalam tubuh bayi. Karena paru-paru mengembang seakan-akan menarik darah
dari arteri pulmomalis sehingga duktus arteriosus botali tertutup. Darh banyak
mengalir ke paru-paru, oksigen yang diisap masuk ke ruang alveoli dan karbon
dioksida dikeluarkan.
Darah dari jaringan paru-paru yang
sudah dibersihkan dialirkan ke vena pulmomalis, menyebabkan septum antara
atrium dekstra mendapat tekanan yang kuat. Dengan demikian klep yang terdapat
pada foramen ovale tertutup. Pada saat tali pusat diikat lalu dipotong, maka
hubungan peredaran darah antara bayi dan ibu terputus.
-
gambar sirkulasi predaran darah janin -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar