Kamis, 25 Januari 2018

SKIN CARE TREATMENT UNTUK PEMULA







Hi, girls! Aku mau bahas sedikit tentang skin care. Bagaimana awalnya aku mengenal skin care, cara mempelajarinya, belajar memilih-milih produk, bagaimana menggunakannya, dan merasakan hasilnya. Aku belum expert, sih, dalam hal skin care. Hhehehehe... Tapi aku mau berbagi pengalaman aja, barangkali ada yang mau beralih dari perawatan cream dokter ke perawatan sehari-hari yang produknya bisa kamu dapatkan dimana aja.
Ok, let’s start!

Dulunya ya, kalau untuk urusan perawatan kulit, selalu percayakan sama cream racikan dari dokter. Berhubung suka pindah-pindah kota, imbasnya yaa... giliran udah nyaman dan cocok sama dokter yang ini, mesti pindah lagi, nemu lagi yg cocok, harus pindah lagi. Nemu yang cocoknya ini yang lama. Dan ini ribet banget apalagi saat cream udah mulai abis Atau ya, cream udah mau abis, pas mau beli dompetnya lagi mangap-mangap. Hahahaha. Lama-lama ku bosan, jenuh, cape sendiri gitu lah sama keadaan kayak gitu. Nah, kebetulan aku hamil, aku beneran stop segala-segala yang begituan, dan kayaknya saat itu kalau mau pergi-pergian aku hanya pakai base make up sama BB Cream aja. Palingan pembersihnya water cleansing, sama pencuci muka. Udah. Karena mukaku gak dirawat, akhirnya selesai melahirkan kulitku beneran kering, sampai kasar dan mengelupas gitu. Duh! Sungguh gak bikin nyaman. Tapi aku udah gak mau lagi balik pakai cream dokter. Capek!

Mmmm kemudian, kebetulan aku lagi googling produk untuk kulit kering, terus ketemu sama Female Daily. Eh, kok, ya klik sana klik sini menarik perhatian banget. Hhihi... Yang bikin menariknya adalah, terdapat review dan harga pada setiap produknya. Akhirnya aku subscribe

Informasi-informasi yang masuk ke email aku, semuanya menarik, kalau lagi senggang pasti aku baca. Dan itu beneran membantuku yang ingin tahu lebih banyak mengenai skin care. Terus, di Twitter, ketemu lagi sama @LadyZwolf. Yang ternyata doi juga berperan aktif di Female Daily. She’s the one who opened my mind about skin care. Dia ngejelasin dengan rinci apa itu skin care, tahapan-tahapan dari skin care, dll.
Ketemu lagi juga, sama tante Maina @FunJunkies, yang dimana isinya racun skin care dan kosmetik. Hohoho...
Nah, setelah ketemu 2 account Twitter junjunganqoe yang itu, informasi mengenai skin care ku semakin bertambah.
Setelah tahu dikit-dikit, mulai bikin catatan sendiri. Yaitu tahapan-tahapan skin care. Ada 10 step! Diantaranya:

(((Kalian kalau lupa sama tahapan-tahapan ini, setelah selesai step double cleansing, kalian bisa susun tekstur produk mulai dari cairan yang paling cair sampai ke cream yang paling padet teksturnya. kata lainnya thinner to thicker is general rule to apply here. Meskipun aku tiap hari pakai, tapi sesekali aku suka lupa urutannya >,< ))))
Awal tahu tahapan-tahapan ini, ya. Hanya beberapa point saja yang aku kenal. Hahahah... Tapi aku gak putus asa, dong, untuk tetep lanjut mengenal Korean 10 Steps Skin Care Routine! Ku pelajarin satu-satu fungsi dari masing-masing step, bagaimana mengaplikasikannya, apakah ini termasuk daily routine or weekly routine, do’s and don’t’s dari setiap step, dll. Seharusnya akupun mempelajari ingredients dari produk yang akan digunakan, tapi ya tapi, huhuhuhu.... Terlalu sulit untukku menghafal nama-nama ingredients yang belibet bet bet! >.< palingan kalau aku hamil, aku harus tau bahan-bahan apa saja yang gak boleh aku pakai.

Kemudian dari situ, aku mulai memahami jenis kulitku. Ini point penting banget. Karena, ini yang menentukan kesananya apa yang kulit butuhkan. Salah mengenali jenis kulit, bisa salah perawatannya.
Berikut jenis-jenis kulit:
Dry skin, Oily skin, Normal skin, Sensitive skin, Combination skin (Normal to dry, Normal to oily) yang mana jenis kulitmu?


Ternyata, kulitku ini tipe Combination Skin normal to dry. Hanya mengetahui jenis kulit saja? Ooooooo.... tentu tidak!! Kita juga harus tahu masalah-masalah yang dialami kulit. Seperti; beruntusan (pimples), flek, bintik hitam (dark spots) komedo hitam (blackheads), komedo putih (whiteheads), kulit kusam (dullness), warna kulit tidak merata (uneven skin tone), pori-pori besar (large pores), jerawat yang gak selese-selese (acne prone), kulit keriput (wringkles), bekas jerawat (acne scars) dll.



Oke! Setelah tahu apa jenis kulit beserta masalahnya, waaaaaaaaa ini, nih, yang paling ditunggu-tunggu. Yaitu, mulai hunting produk!! Yeaaayyyy!!!!
Eeeeetapi tunggu dulu, sebelum mulai hunting produk, ada yang harus di kroscek dulu. Apa coba? Yup! Betul! BUDGETING!!


Buat aku, memeriksa budget yang dimiliki itu penting. Agar saat hunting produk, aku beneran concern sama harga yang sudah di targetin. Jangan sampai, misalnya barang yang mampu kita beli adalah 200K per produk, karena ngga kroscek budget, akhirnya kita asal beli produk hanya untuk beberapa step. Naaaahh... imbasnya, produk untuk step lainnya ngga kebeli dan nunggu budget selanjutnya.
Jadi saranku, beli lah produk yang memang sesuai dengan budget, biar apa? Biar semua produk dari setiap step bisa dibeli dalam waktu cepat. Apalagi untuk anak kuliahan, yes. Preparing budget is number one! Kalau budget sudah disiapkan, baru, deh... Kita hunting produk yang sesuai dengan budget. Yaaaa... pokoknya pinter-pinter aja mensiasati bagaimana caranya agar budget yang pas-pasan bisa beli semua produk yang ada di wish list. Hoho... ngga beli produk yang high end ngga masalah, kok. Dalam perawatan ini, judulnya aja udah ‘skin care routine’ artinya, yang dibutuhkan memang konsistensi dalam melakukan perawatannya. Sekarang kalau produknya high end semua, akan percuma kalau kita nya sendiri ngga konsisten sama perawatan. Hasilnya? Nothing.
Nah, buatku disini ngga gampang segampang asal beli. Entah memang aku orangnya ribet, kali, ya. Aku butuh 1-2 bulan untuk mastiin produk di setiap step nya (eh, ini awal-awalnya aja. Haha). Tentunya ku gak mau asal beli produk tapi hasilnya zonk! Aku selalu pastiin, produk yang akan aku beli adalah produk yang memang sesuai dengan jenis kulitku, dan bisa menekan masalah kulit. Kalau aku, tiap mau beli satu produk yang harganya mahal (buatku), pasti harus kroscek dulu disini;
1.      Female Daily.

 

Duh, doi berperan besar banget dalam membantu memilih produk. Banyak fitures yang disediakan dalam app nya. Tinggal tap tap tap, kamu bakalan dapet apa yang kamu cari. Penasaran? Ayo, download aja app nya. Ngga bakalan nyesel. Yang ada, kerjaan kamu sehari-hari adalah cari-cari produk referensi, terus abis itu kena racun para reviewers karena review mereka aduhai banget, kepengen langsung beli produknya saat itu juga. hahahhah ku sudah pengalaman kena racun sering banget :p selanjutnya, kalau aku masih penasaran, aku bakalan korek-kore review lagi dari,
2.     Beauty (Ensthusiasts) Blogger.



Yang ini lebih lengkap lagi dalam memberikan review. Dari segi kemasan, tekstur dari produk, bagaimana cara mengaplikasikannya, plus dan minusnya, dan yang pasti hasil dari produk itu sendiri. Apakah produk ini recommended or not. Dan review mereka lebih dinanti-nanti oleh para beauty enthusiast lainnya. Entah karena cara memberikan review nya menarik, dikemas dalam bentuk yang unik, sehingga pembaca seneng bacanya. Ujung-ujungnya kena racun! Padahal ngga ada niatan beli. Hihihi... juga, kalau kalian sering baca review dari para beauty enthusiasts, perlahan dan pasti kalian akan lebih memahami istilah-istilah yang sering digunakan oleh mereka. Beneran, deh. Misalnya, “ini teksturnya mild banget...”, “... agak dewy”, “menyebabkan white cast...”, “ngga bikin greasy...”, dll. Awal-awal memang agak annoying sama istilah-istilah kayak gitu, tapi step by step akan terbiasa, dan kamupun akan terbiasa menggunakan istilah tersebut. Okaaayyyyy?! Next, kalau kalian punya
3.     Beauty Vlogger favorite



Biasanya akan seneng lihat review mereka di Vlog. Apalagi kalau kulit doi bersih, mulus, enak dilihat. Udahlah, kalau itu mah berasa kita bayangin muka kita sendiri sebersih itu :d buat aku, vlog dan blog sama-sama memiliki kelengkapan HQQ dalam memberikan review. Tapi aku pribadi lebih seneng baca blog.
4. Kamu sendiri, ada rekomendasi lain dimana bisa mendapatkan review selain di 3 tempat tadi? Selain sosial media, ya, tentunya.


Aku pribadi biasanya, sudah bikin wish list terlebih dahulu untuk produk-produk yang promosinya sesuai dengan kebutuhan kulitku. Setelah itu, produk-produk akan melewati quality control (aciyeeee bahasanya. Wkwkwkkw), yaitu kroscek via Female Daily, Beauty Blogger dan Beauty Vlogger. Kalau 80% reviews nya was so good, akan aku pertahankan ada di list (meskipun entah kapan belinya), dan kalau 80% reviews nya was so bad, langsung aja di blacklist. Tapi kalau sudah puas hanya di satu tempat review, yasudah. Biasanya untuk produk diatas 200K, aku suka kroscek sana sini. Heheheheheh....

Setelah produk-produk di list melewati QC, baruuuuuu... deeeeeeeh.... let’s go shopping!!. Aku paling sering beli online, karena harganya lebih miring dari counter. *teuteup, emak-emak gak mau rugi*.
Guys, kalian harus tahu, gimana rasanya produk yang diinginkan gak sabar ada di tangan, kemudian abang kurir dateng!!! Sumpah itu mood booster banget, btw. Hihiy...


Malemnya, langsung eksekusi produk. Dalam keadaan sudah dibekali ilmu cara mengaplikasikannya dari beauty blogger kesayangan. Terus ya, kalau udah diaplikasikan, aku tuh bawaannya suka gak sabar pengen cepet tidur dan cepet pagi, soalnya gak sabar lihat hasilnya. Hahahah, norak, ya? :P



Ngga langsung ada sih, hasilnya. Biasanya, untuk hasil sementara mah, kulit biasanya akan terasa kenyal dan lembut. Untuk jenis perawatan seperti ini, dari produknya pun menjanjikan hasil akan kelihatan adalah minimal 2-3 bulan. Jadi, kalau menggunakan perawatan seperti ini, ya, seberapa mahalnya produk yang digunakan jangan harap mendapatkan hasil yang instant. Be patient is a key. Kalau gak sabaran, kalian bakalan bosen menggunakannya. 
I’ll tell you something. Kalau kalian berniat melakukan “10 Steps Skin Care Routine” ini, ada baiknya kalian memantapkan niat dan tekad untuk konsisten dalam melakukan perawatannya. Soalnya kalau engga konsisten, semua usaha-usaha baik segi materi, dll bakalan sia-sia sudah, guys. Saat kalian menggunakan produk yang (meskipun) sudah melewati QC, ada kalanya gak cocok. Cocok di orang lain, belum tentu cocok di kamu, padahal jenis kulit dan masalah sama. Ya hasilnya ke kulit akan break up atau tidak ada hasil signifikan sama sekali. Nah, masalah-masalah seperti itu akan kalian temui nantinya. Tapi, jangan sampai saat kalian menemukan masalah ketidak cocokan produk, jadi bikin kalian males, apalagi sampai berhenti dsitu. Hahahahaaa... ribet, ye? Tanya lagi ke diri sendiri, kalian lebih suka yang instant seperti cream racikan dokter, atau skin care ala-ala drugstore yang mesti melewati proses lama untuk mendapatkan hasilnya. Jangan gampang kena racun produk apalagi hanya melihat dari segi kemasan >.< dahlah, itu mah emang penyakit cewek :D


OK, Girls! Let's using skin care treatment because you need it. Not because you triggered the pack of the product. hihihi... you will love the process how long is it. After going through a complex process, you will feel the result and get a skin as expected.


Terimakasih, sudah membaca pengalaman perawatanku... Semoga bermanfaat ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...