Rabu, 07 Mei 2014

PNS ? ya gitu, deh.









Tahun kemarin booming sekali ya itu yang namanya CPNS. Kamu, ikutan test nya, ngga ? kalau saya, sih, jelas ikutan. *di-suruh-ortu*
Karena salah satu persyaratan dari ikutan test CPNS itu adalah menyertakan keterangan akreditasi kampusnya minimal B, ya kalo gitu yang saya andelin akreditas D3. Soalnya kampus D4 saya entah apa akreditasinya. Hehehe. Dan Alhamdulillah saya lolos babak pertama yaitu ikutan test di bandung, tepatnya di UPI. Entahlah itu yang ikutan test kesehatan ada berapa ribu. Hopeless banget sbenernya. Karena ya yang namanya pengen lolos diantara ribuan peserta itu sulit banget. Biar lolos CPNS itu salah satu syarat utamanya punya uang dan punya high skill quality. Kamu punya yang dua itu ? Kalo saya, sih, ngga punya :D. Untuk uang sih masih bisa di usahakan kalo emang pengen-pengen banget. Tapi, kayaknya pendek akal aja, gitu, gelontorin uang 100 juta dengan titel masih D3. Kalo saya, sih, mending di pake untuk ngelanjutin kuliah lagi. D4 satu tahun, S2 dua tahun. Total 3 tahun. Sedangkan untuk naik pangkat aja butuh 4 tahun.
Jadi gini, ya, saya mau nge-share mind set saya aja untuk ke tahap PNS di usia muda tanpa harus menggunakan jalan belakang atau maksain untuk memiliki high skill quality. Tapi ini juga kalau beruntung, yaaaaaaa… Ini, sih, rencana saya kedepannya. Saya mau cerita asal muasalnya dulu.
Saya adalah mahasiswi yang lulus d3 Kebidanan di usia 22 tahun. Di tahun 2011. Di tahun itu aja, lulusan d3 kebidanan udah bejibun, meskipun tenaga bidan itu banyak dibutuhkan, tapi yang namanya ngedapetin kerja itu tetep aja SUSAH, dan kebanyakan harus pake jalan belakang. Hufh… malesin deh. Tapi, kalau saya di d3 aja, lingkup kerja saya mungkin hanya di klinik aja. Berhubung orang tua nawarin untuk melanjutkan kuliah d4, maka saya lanjut kuliah lagi. Satu tahun, dan lulus di usia 23 tahun, tahun 2012. Stelah itu saya ditawari kerja di salah satu klinik yang bergabung dengan Akademi Kebidanan, yang jika saya beruntung, saya bisa bergabung kerja disana. Alhamdulillah, 2 bulan setelah kerja di klinik, saya di tarik untuk kerja di Akbid. Tapi itu pun tidak bertahan lama, hanya dua bulan dan setelah itu saya keluar. Dikarenakan satu alasan yang terlalu panjang kalau diceritakan. Beberapa bulan saya nganggur sampai akhirnya mama nyuruh untuk lanjut kuliah ke S2. Uwow bangetttttt!!!! Senengggggg !!! dan sekarang saya menjadi mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat di salah satu Universitas Swasta di Jakarta Timur, yang sudah memiliki Akreditasi B. Kemungkinan saya lulus di usia 26 tahun. Di tahun 2015 kali, ya. Insyaallah kalau semuanya berjalan lancar. Amin..
Kemudian saya membaca batasan untuk menjadi CPNS itu adalah di usia 29 tahun, ya ? kalau tidak salah. 28 apa 29 gitu, lupa. Nah, di usia sekian kan insyaallah saya sudah S2. S2 hari gini kebanyakan apa ? kebanyakan yang usianya sudah pada tua. Alias emak-emak ama bapak-bapak semua. Di kelas saya aja yang usia nya masih di bawah 25 tahun masih keitung jari. Jadi intinya, kalau saya daftar CPNS dengan titel S2 di usia muda, mungkin nih, saingannya masih sedikit. Jadi, ya.. ada kemungkinan lah ada peluang untuk saya. Hehehe... Ya, daripada uangnya di berikan kepada entah siapa dan uangnya di pakai untuk apa, ya mending di pake untuk lanjut kuliah, lah. CPNS gak dapet, tapi kan setidaknya kita punya titel S2, dan S2 sekarang di butuhkan di berbagai Akademi Kebidanan. Gak akan sia-sia, kok. bangga, juga, iya.
 Itu aja, sih, mind set saya. Apa rencana kamu selanjutnya ?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...