http://www.neelsnaturalsoap.com/know-your-skin-type/
Girls, sudahkan kamu tau apa jenis kulit yang dimiliki? Karena, memahami apa
jenis kulit kita sendiri beserta masalahnya itu penting banget. Kenapa? Biar
kita tahu perawatan seperti apa yang harus kita gunakan dan produk perawatan
seperti apa yang harus kita hindari. Juga, saat datang ke drugstore atau counter skin care
lain, kita ngga gampang di racunin mba mba Beauty
Assistant nya. Baru banget, kemarin aku mengunjungi salah satu drugstore di mall. Aku bilang ke mbaknya kalau aku lagi concern menghilangkan flek hitam di tulang pipi. Terus, aku ditawarin facial wash, exfoliating gel, sama serumnya. Sebelumnya aku udah baca kalau si
serumnya itu hanya concern sama
mengecilkan pori-pori. Tapi mba nya bilang “Mba pakai ini, ini dan ini. Nanti
flek hitamnya lama-lama akan memudar, kok, mba. Juga itu kan pori-porinya mba
besar, tuh. Ini bagus untuk mengecilkan pori-pori. Mba kalau beli ini yang size
besarnya, saya kasih diskon untuk pembelian produk yang ini”. Huhuhu... Duh, si
mba nyerocos seenaknya, bilang kalau pori-poriku besar ini hoax banget ☹ aku tinggalin aja. Hahaha. Ngeracunin, sih, ngeracunin.
Emang udah tugasnya mba BA ada di situ. Tapi ya, ngga gitu juga kali mba, klaim
masalah kulit orang seenaknya. Masih mending (kalau iya) keracun dan produknya
cocok di kulit, gimana kalau ngga cocok dan malah break out? Kalau udah gitu siapa yang mau tanggung jawab, coba?
Duh.... makanya, minimal mengetahui jenis kulit beserta masalahnya itu penting.
Biar gak gampang percaya apa kata orang disuruh pakai ini dan itu sekalipun
dikasih. Karena kalau udah break out
cuma kita yang menanggungnya juga pertanggung jawabannya urus sendiri --,
Dulu-dulu, akupun
buta sama jenis kulit, aku gak bisa bedain mana kulit kering, berminyak, dan normal.
Beneran lho, itu. Aku gak tahu, kalau misalnya kulitku lagi kering atau lagi
berminyak (kebetulan berminyaknya karena kombinasi). Dan cuma bisa
terheran-heran aja “ih, ini kulit kenapa,
sih? Ganggu banget, deh”. Mau gimana lagi, aku gak tahu harus ngapain. Padahal
kalau udah tahu mah, itu kulitku lagi kering paraaaaahhhh T.T . Terus kalau beli
produk perawatan, sekenanya aja. Asal suka sama kemasannya, aku beli. Hahahha Makanya,
gak ada yang ngga mungkin juga diantara ciwik-ciwik masih ada yang belum tahu jenis
kulitnya sendiri, bagaimana tanda-tanda dari masing-masing jenis kulit yang
kita miliki atau kulit yang sedang krisis. Kita bahas, yuk?!
1. Kulit kering
https://diyremedies.org/dry-skin/
Nah, dulu aku
banget ini, kulit kering. Kulit terasa kasar juga bersisik. Dan kalau pake make
up gak nge blend gitu sama kulit, jadinya malah bikin gak PD karena jatuhnya
ini make up jadi ngga merata. Pada kulit kering ini, biasanya akan ditandai
dengan:
·
Flaky, dry or red
patches
http://www.healtreatcure.org/dry-skin/dry-skin-on-legs-scales-snakeskin-itchy-get-rid-remedies/
Wah, aku pernah banget nih, kulit kering parah begini. Ih, serem :( Pada kulit kering, ada kulit yang terkelupas seperti
bersisik, ini menandakan kulit dehidrasinya kebangetan. Dan ngelupasinnya ini
gak gampang, lho. Semakin kita berusaha untuk menghilangkan sisik kulit yang
terkelupas ini, maka kulit akan menjadi merah, panas dan perih. Biasanya,
tangan dan kaki yang kering aja sudah bisa dijadikan indikasi adanya kulit
(wajah) yang kering. Setelah mencuci wajah dan dikeringkan, kulit akan terasa
kencang dan kering saat disentuh. Tidak ada itu kulit terasa lembap apalagi
kenyal-kenyal.
·
Looks dull or
lacklustre
Yang namanya kulit tidak terawat, ya. Itu kelihatan
banget. Pada kulit kering ini, kulit akan kelihatan kusam dan tidak
bersemangat. Terlihat kusam karena; (1) kulit akan kehilangan elastisitasnya,
(2) kebayang itu kulit kering yang tidak terawat akan banyak kulit matinya, (3)
paparan sinar matahari akan semakin merusak kulit. Makanya gak heran kalau
kulit ngga dirawat akan kelihatan banget.
·
Lines may develop
easy
Kulit kering akan membuat kulit perlahan-lahan menjadi
keriput, dan garis-garis halus akan mudah terbentuk. Karena itu tadi, kulit
tidak memiliki elastisitas sehingga kulit akan menjadi kaku, garis harus
terbentuk karena pergerakan kulit yang terbatas.
2. Kulit berminyak
Mengapa kulit
memproduksi minyak berlebihan? Produksi berlebihan ini bisa disebabkan karena
faktor genetik dan faktor hormon. Terlebih pada remaja, hormon pada saat
pubertas berperan besar dalam produksi minyak berlebih. Kayak udah gak aneh
aja, ya, remaja yang lagi puber kulitnya cenderung berjerawat. Pada kulit
berminyak akan ditandai dengan;
· Shiny Appearance
Penampilan mengkilap mah, udah pasti, ya. Orang yang kulitnya berminyak tuh, ampe dibilang kilang minyak saking produksi minyaknya berlebihan banget >,< tapi jangan samain kulit yang emang mengkilap karena berminyak dan mengkilap karena make up. Itu beda! Hehehe....
· Enlarged pores
Pori-pori membesar ini bisa disebabkan karena produksi minyak (sebum) yang terus-menerus. Biasanya pori-pori besar ini ada dibagian hidung dan pipi.
· Prone to acne
http://www.aromahut.com/lesson/stages-acne/acne-formation/
Mengapa pada kulit berminyak menjadikannya cenderung rentan berjerawat? Dalam kulit, terdapat kelenjar sebasea yang bekerja menghasilnya minyak. Pada kulit berminyak (yang dipengaruhi oleh hormon atau faktor genetik), kelenjar sebasea ini akan memproduksi sebum (minyak) yang berlebihan dan mengakibatkan kulit akan terasa lengket. Efek lengket ini bisa menyebabkan debu dan kotoran akan mudah menempel, bila tidak dibersihkan akan memudahkan bakteri bersarang. Bakteri yang bersarang ini akan menjadi salah satu penyebab kulit terinfeksi dan meradang, nah peradangan ini yang disebut dengan jerawat. Ini adalah proses bagaimana terjadinya jerawat pada kulit berminyak. Masih banyak lagi proses terjadinya jerawat yang disebabkan karena masalah lain, ya. Pertumbuhan jerawat tidak selalu karena kulit terinfeksi bakteri yang bersarang di kulit.
· Prone to blackheads
https://www.bioclarity.com/pages/what-are-blackheads
Kulit berminyak akan mengalami lebih banyak komedo dan noda daripada jenis kulit lainnya. Proses terjadinya komedo pada kulit berminyak hampir sama dengan proses terjadinya jerawat, yaitu berawal dari kotoran dan menempel di kulit. Dan rambut yang berminyak juga merupakan petunjuk untuk mengenali jenis kulit ini.
3. Penuaan atau kulit yang rusak akibat sinar matahari
Kulit wajah akan
memiliki garis halus dan keriput atau hiper pigmentasi. Keriput biasanya mulai
sekitar mata, mulut dan di dahi. Kulit bisa tampak longgar karena kehilangan
elastisitasnya. Jadi guys, penuaan
pada kulit tidak selalu terjadi pada mereka yang berusia 40 tahun keatas.
Siapapun yang tidak rajin merawat kulitnya, bisa jadi akan cepat keriput oleh
berbagai macam penyebab. Tidak menutup kemungkinan, bagi yang usianya belum 30
tahun aja kulitnya sudah mengalami penuaan dan keriput. So, hilangkan mind set
bahwa melakukan perawatan anti-ageing
itu harus nunggu usia 40 tahun. Yang ada kita harus waspada akan adanya penuaan
dini dan melakukan perawatan pencegahan penuaan dan keriput.
4. Kulit Sensitif
Terpujilah bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif
tapi tetep bisa survive sama
perawatan, dan legowo banget sama keadaan kulitnya. Karena ya, mereka yang
memiliki kulit sesnsitif ini sungguh ujiannya tiada henti, kulitnya akan sering
diterpa masalah dengan berbagai macam penyebabnya. Pokoknya ini beneran tipe
kulit yang paling complicated
>,<. Salah dikit, break out nya
alamaaaakkkk!!! Gak sedikit dari mereka yang memiliki kulit sensitif ini
gonta-ganti dokter kulit untuk mengatasi masalahnya. Okey... mari kita bahas
satu-satu tanda dan gejala dari kulit sensitif ini. Dibawah ini merupakan tanda
dan gejala yang akan terjadi pada mereka yang memiliki kulit sensitif:
· Blotchy patches
http://www.beverlyhillslaserinstitute.com/hyperpigmentation-beverlyhills.htm
· Redness spots
https://fogut.com/get-rid-of-red-spots-on-face/
· Broken capillaries
https://www.dthomas.com/broken-caplillaries/
· May feel itchy
https://id.pinterest.com/pin/287245282464210744/?lp=true
· Acne prone
Tanda dan gejala ini bisa terjadi karena; (1) adanya bahan kimia dari kosmetik/produk perawatan yang tidak cocok dengan kulit, (2) makan atau minum yang dapat merangsang hormon sehingga efeknya timbul ke kulit, (3) alergi (dari berbagai macam penyebab), (4) pola makan yang buruk, (5) perubahan cuaca, atau tidak cocok dengan cuaca tertentu, (6) paparan sinar matahari, dll.
Dari beberapa
tanda dan gejala diatas tadi, biasanya semua berhubungan. Misalnya, berawal
dari ketidak cocokan menggunakan salah satu produk perawatan kulit, ketidak
cocokan disini bisa mengakibatkan bintik-bintik merah (redness spots) yang merupakan awal dari jerawat beruntus (acne prone), bisa juga menyebabkan kulit
menjadi teriris sampai tipis, kulit dan pori-pori terasa halus. Pernah lihat
kan, kulit wajah yang sampai urat-urat merahnya (istilah awam) kelihatan? Nah
itu tandanya kapiler rusak (broken capillaries)
biasanya terdapat disekitar hidung dan pipi. Saking kulit menjadi tipis,
sampai-sampai kulit menjadi rentan terpapar sinar matahari yang berefek kulit
terlihat kemerah-merahan dan iritasi, yang biasanya akan terasa perih dan
panas. Karena kulit yang tidak terawat dan paparan sinar matahari dalam waktu
yang lama, akan menyebabkan bercak-bercak kecokelatan (blotchy patches) di kulit. Yang dimana semakin tua bercak nya akan
melebar. <<< ini sih proses berdasarkan logika saya sendiri. Jika ada
salah, boleh dikoreksi, ya. hehe
5. Kulit Kombinasi
http://sunlightpharmacy.com/for-her/combination-skin-are-you-taking-the-right-care-of-it/
Jenis kulit yang
paling umum, dan biasanya memiliki pori berukuran sedang dan zona T berminyak (Di dahi, hidung dan dagu).
Bagian wajah lainnya mungkin memiliki tekstur yang halus, atau bahkan tekstur terasa
kering. Komedo hitam sering ditemukan di sekitar hidung. Kulit kombinasi ini,
ada 2; (1) normal to dry, dan (2) normal to oily. Aku sendiri, normal to dry. Tapi terkadang oily. Semua tergantung kondisi.
Dari normal
cenderung kering, biasanya karena berada di cuaca yang dingin seperti di
puncak, misalnya. sehingga kelenjar keringat dan kelenjar minyak tidak begitu
banyak bekerja. Kemudian didukung dengan tidak melakukan perawatan kulit apapun
dalam waktu yang lama, akhirnya kulit akan cenderung kering dengan tanda dan
gejala yang sudah dijelaskan diatas. Tetapi untuk mengatasinya tidak terlalu
sulit dan untuk kembali ke keadaan normal pun tidak memerlukan waktu yang lama.
Dan untuk normal
cenderung berminyak, biasanya karena berada di cuaca yang panas. Seperti
Jakarta, misalnya. Atau bisa juga karena sering beraktivitas dibawah sinar
matahari. Dalam keadaan panas, kelenjar minyak dan keringat akan banyak
bekerja. Sehingga produksi minyak akan lebih banyak dari biasanya. Biasanya
akan ditandai dengan; (1) kulit terasa cepat lengket, (2) make up akan cepat pudar, biasanya paling cepat pudar di bagian
dahi, hidung dan pipi atau salah satunya, dll. Tidak terlalu memerlukan
perawatan yang concern terhadap kulit
berminyak.
6. Kulit Normal
https://www.nnkskincare.org/know-your-skin-type/
Enak bener, buat mereka yang punya kulit normal. Gak
perlu perawatan yang beraneka ragam. Gak akan sering menemukan masalah yang
rumit. Hehehe...
Jadi, ya. Kalau kamu merasa kulitmu selalu baik-baik saja
dalam keadaan apapun, mungkin memang kulitmu itu normal. Meskipun akan sempat
kering atau berminyak, itu gak masalah. Tapi, meskipun memiliki kulit normal,
gak ada salahnya tetap melakukan perawatan. Yang paling penting selalu
menggunakan sun block setiap pagi.
Mau kamu keluar rumah atau tidak, sun
block harus tetap ON. Karena
tidak menutup kemungkinan, sinar matahri yang menembus lewat jendela pun itu
masih bisa berpengaruh. Jadi karena ada pembatas jendela, kamu berpikir bahwa
kulitmu akan dilindungi sama si jendela. Tentu tidak. Hohoho...
Huffff.... Alhamdulillah, akhirnya
selesai juga artikel jenis kulit dan berbagai masalahnya. Soalnya sempet mandek beberapa hari >,< hahaha. Kapan-kapan aku bahas perawatannya, ya. Kalau ada salah-salah
informasi boleh di koreksi ya, guys. Thank you, and keep reading ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar