Perdarahan
antepartum adalah perdarahan yang terjadi pada trimester III dan berkaitan
dengan kehamilan.
Perdarahan
antepartum terbagi menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
a.
Plasenta previa,
yaitu:
Implantasi
plasenta di bagian bawah sehingga dapat menutupi osteum uteri internum, serta
menimbulkan perdarahan saat pembentukan SBR.
b.
Solusio
plasenta, yaitu:
Perdarahan
yang terjadi karena lepasnya plasenta sebelum waktunya pada implantasi normal.
c.
Pecahnya sinus
marginalis, yaitu:
Perdarahan
yang terjadi dari sinus marginalis saat inpartu atau pembentukan SBR.
d.
Perdarahan vasa
previa, yaitu:
Perdarahan
yang terjadi segera setelah ketuban pecah karena pecahnya pembuluh darah yang
berasal dari insersio filamentosa dan melintasi pembukaan.
Manuaba,
Ida Bagus Gde. 2003. Penuntun
Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Penerbit : EGC. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar