Rabu, 21 Mei 2014

A BUTTERFLY’S LESSON



Suatu hari, muncul celah kecil pada sebuah kepompong; seorang pria duduk dan memperhatikan calon kupu-kupu tersebut berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lobang kecil tersebut. Kemudian, tampaknya usaha tersebut sia-sia, berhenti dan tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah terlihat usaha tersebut sudah mencapai satu titik, dimana tidak bisa berkelanjutan. Maka, pria itu memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu. Dia mengambil sebuah gunting dan membuka kepompong itu. Kemudian kupu-kupu itu keluar dengan sangat mudahnya.





Tapi apa yang terjadi ?
Kupu-kupu itu memiliki tubuh yang tidak sempurna. Tubuhnya kecil dan sayapnya tidak berkembang. Pria itu tetap memperhatikan dan berharap, tidak lama lagi,  sayap tersebut akan terbuka, membesar dan berkembang menjadi kuat untuk dapat mendukung badan kupu-kupu itu sendiri.
Semua yang diharapkan pria itu tidak terjadi !
Kenyataannya, kupu-kupu tersebut malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yang lemah dan sayap yang terlipat. Kupu-kupu tersebut tidak pernah bisa terbang.
Apa yang pria itu lakukan, dengan segala usaha kebaikan dan niat baiknya, dia tidak pernah mengerti, bahwa perjuangan untuk mengeluarkan badan kupu-kupu dari kepompong dengan cara mengeluarkan seluruh cairan dari badannya adalah suatu proses yang dibutuhkan, sehingga sayapnya dapat berkembang dan siap untuk terbang begitu keluar dari kepompong tersebut, sesuai dengan yang sudah ditentukan TUHAN.
Seringkali, perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Tuhan memperbolehkan kita melewati hidup ini tanpa cobaan, hal ini akan membuat kita lemah… kita tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan, dan tidak akan pernah terbang seperti kupu-kupu itu.
Kita meminta kekuatan… dan Tuhan memberi kita kesulitan untuk kita menghadapi dan membuat kita menjadi kuat.
Kita meminta kebijaksanaan… dan Tuhan memberikan kita masalah-masalah yang harus kita pecahkan.
Kita meminta kemakmuran… dan Tuhan memberikan otak dan kekuatan untuk bekerja.
Kita meminta keberanian… dan Tuhan memberi kita rintangan untuk kita hadapi.
Kita meminta cinta… dan Tuhan memberikan orang-orang yang dalam kesulitan untuk kita bantu.
Kita meminta pertolongan… dan Tuhan memberi kita kesempatan.
Kita tidak menerima apa yang kita inginkan… tapi kita menerima apa yang kita butuhkan.
Jalanilah hidup tanda ketakutan, hadapi semua masalah dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua itu.

Sumber :
Jazak Yus Afriansyah. 2012. Shape Life Shapping Future. Lily. Jakarta.


Selasa, 20 Mei 2014

TIPS MENGATASI STRES PADA SAAT HAMIL



 





Ingat bahwa stress selama kehamilan hanya akan berpengaruh buruk bagi anda dan bayi anda. Tetapi, anda dapat mencoba beberapa tips untuk mengatasi stress ini. Yang terpenting berusahalah untuk melindungi anda dan juga bayi anda dari pengaruh buruk akibat stress.
1.     Selidik penyebab stress
Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stress anda itu. Apakah berhubungan dengan personal anda, berhubungan dengan pekerjaan anda atau lainnya. Kemudian carilah jalan keluar yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.
2.     Diet makan yang baik
Bila kita sehat dan fit, kita akan dapat mengatasi stress dengan cara lebih baik. Untuk itu anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu anda untuk tetap fit.
3.     Olahraga
Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan bukan saja membuat badan sehat dan fit, tetapi juga nenbuat jiwa yang sehat.
4.     Hindari kebiasaan yang tak baik karena faktor emosional
Carilah alternative lainnya bila anda menjadi sangat ingin merokok atau mengkonsumsi alkohol. Cobalah alihkan dengan berolahraga, mengobrol dengan teman/keluarga, bernyanyi, mengunyah permen karet, atau makan buah-buahan. Anda juga bisa melakukan sesuatu untuk mengalihkan keinginan anda yang dapat membahayakan bayi anda ini.
5.     Komunikasi
Isolasi sosial dan rasa sendirian membuat anda lebih sulit untuk menghadapi kesulitan dan kesedihan. Binalah hubungan emosional yang baik dengan pasangan, keluarga dan  teman-teman anda. Komunikasi/hubungan emosional yang baik akan membantu anda menghadapi kesulitan dan kesedihan karena adanya dukungan dari pasangan, keluarga dan teman anda.
6.     Mengikuti aktivitas
Meditasi, yoga, dan pijatan akan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot anda. Menurut riset, aktivitas-aktivitas ini terbukti memengaruhi reaksi tubuh terhadap stress dengan menurunkan hormone stress dan memperlambat detak jantung.
7.     Istirahat yang nyaman
Berbaringlah pada satu sisi (dianjurkan sisi kiri), di kamar yang sepi, mendengarkan musik yang lembut, dan bayangkan diri anda berada di tempat yang paling anda sukai, misalnya di pantai, di taman dan lain-lain.
8.     Bicarakan dengan dokter
Anda dapat membicarakan perasaan dan keluhan anda kepada dokter. Jangan pernah ragu dan malu untuk menyampaikan perasaan dan keluhan anda kepada doter. Dokter akan menilai apakah anda memerlukan pengobatan atau tidak. Bila perlu dapat konsultasikan keluhan anda ke dokter psikiatri, sehingga dapat dilakukan tindakan pengatasan secepat dan sebaik mungkin.
9.     Berusahalah untuk menjadikan hari-hari yang indah dan ceria selama kehamilan anda. Masa kehamilan akan memberi pengalaman indah yang tak terlupakan buat anda dan pasangan.

Sumber:
Zakeeya Elina. 2010. Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Penyakit Kandungan. Araska. Yogyakarta.

Senin, 19 Mei 2014

ABORTUS




Abortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu hidup di luar rahim (belum viable);  dengan kriteria usia kehamilan <20 minggu atau berat janin <500 gr.
macam-macam Abortus
1.       Abortus imminens (sinonim : threatened abortion, abortus mengancam)
Ialah : Proses awal dari suatu keguguran, yang ditandai dengan perdarahan pervaginam, sementara ostium uteri eksternum masih tertutup dan janin masih baik intrauterine.
2.       Abortus incipiens (sinonim: inevitable abortion, abortus sedang berlangsung)
Ialah; proses abortus yang sedang berlangsung dan tidak lagi dapat dicegah, ditandai dengan terbukanya ostium uteri eksternum, selain perdarahan.





3.      Abortus inkompletus
Ialah : proses abortus dimana sebagian hasil konsepsi telah keluar melalui jalan lahir.
4.      Abortus kompletus
Ialah : proses abortus dimana keseluruhan hasil konsepsi telah keluar melalui jalan lahir.
5.      Missed abortion
Ialah : berakhirnya suatu kehamilan sebelum 20 minggu, namun keseluruhan hasil konsepsi itu tertahan dalam uterus selama 6 minggu atau lebih.
6.      Abortus habitualis
Ialah : abortus yang terjadi tiga kali berturut-turut atau lebih oleh sebab apapun.
7.       Abortus infeksious
Ialah : suatu abortus yang telah disertai komplikasi berupa infeksi, baik yang diperoleh dari luar RS maupun yang terjadi setelah tindakan di RS.
8.      Septic abortion
Ialah : suatu komplikasi lebih jauh daripada abortus infeksious, dimana pasien telah masuk dalam keadaan sepsis akibat infeksi tersebut. Angka kematian akibat septic abortion ini cukup tinggi (sekitar 60%).

KRITERIA DIAGNOSIS
1.       Adanya terlambat haid atau amenorea kurang dari 20 minggu
2.       Perdarahan pervaginam, dapat pula disertai jaringan.
3.      Rasa nyeri atau kram, terutama di daerah supra simfisis.
4.      Diagnosis abortus imminens ditegakkan dengan terjadinya perdarahan pada wanita hamil kurang dari 20 minggu, kadang disertai rasa mules, uterus membesar sebagaimana usia kehamilan, serviks dijumpai tidak membuka dan tes kehamilan hasilnya (+)/positif.
5.      Abortus incipiens apabila dijumpai ostium dalam keadaan terbuka, dengan hasil konsepsi masih terdapat dalam uterus.
6.      Abortus inkompletus jika sebagian hasil konsepsi telah keluar, namun sebagian masih tertinggal intra uterus. Ostium uteri aksternum dijumpai terbuka, kadang-kadang teraba adanya jaringan atau bahkan kadang menonjol di ostium.
7.      Abortus kompletus apabila keseluruhan jaringan hasil konsepsi telah keluar secara lengkap.
8.      Missed abortion biasanya ditandai dengan adanya pengecilan ukuran uterus hamil, oleh karena itu seringkali diagnosis ditegakkan setelah melalui beberapa kali pemeriksaan serial. Sering kali Missed abortion didahului dengan abortus imminens yang kemudian menghilang spontan atau telah diobati.
9.      Abortus infeksious bila telah terlihat tanda-tanda infeksi, yakni kenaikan suhu tubuh (>38o C), kenaikan angka leukosit (WBC) dan discharge berbau pervaginam.
10.   Septic abortion bila ditandai dengan tanda-tanda sepsis, seperti nadi cepat dan lemah, syok dan penurunan kesadaran.

DIAGNOSIS BANDING
·         Abortus kompletus
·         Abortus inkompletus
·         Abortus incipiens
·         Abortus imminens
·         Missed abortion
·         Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang ini diperlukan dalam keadaan abortus imminens, abortus habitualis serta missed abortion:
1.       Pemeriksaan ultrasonografi atau Doppler untuk menentukan apakah janin masih hidup atau tidak, serta menentukan prognosis
2.       Pemeriksaan kadar fibrinogen pada missed abortion.
3.      Tes kehamilan

Pemeriksaan-pemeriksaan lain sesuai dengan keadaan dan diagnosis pasien.
Sumber :
Achadiat Chrisdiono. 2003. PROSEDUR TETAP OBSTETRI DAN GINEKOLOGI.  EGC. Jakarta.


WHAT IS THE GOOD LIFE









Dengan gaya hidup yang kian modern dan ritme keseharian yang cepat, tak jarang membuat seseorang jadi mudah tertekan atau stress menjalani hidup. Menurut Psikolog yang juga penulis Love Cold, Roslina Verauli, bila di tinjau dari perspektif psikologi postif, paling penting ialah memahami bahwa setiap individu itu pada dasarnya mampu hidup dengan baik. Atau yang umumnya di kenal dengan memiliki the good life.
Tunggu dulu, the good life yang di maksud disini bukan berarti memiliki kekayaan, kecantikan, prestis, atau power, lho. Sebaliknya, pengertiannya cukup sederhana dalam bentuk gabungan dari tiga elemen berikut. Coba cek apa Anda sudah menjalani the good life !
v Mampu memiliki dan menjalin hubungan positif dengan orang lain
Punya banyak kenalan belum tentu anda sudah masuk elemen ini. Karena yang dimaksudkan disini lebih dari sekadar kenalan. Tapi bagaimana anda mampu mencintai orang di sekitar. Bisa di mulai dengan keluarga sendiri, punya jalinan pertemanan yang baik dengan sahabat atau kolega, hingga memiliki hubungan yang intim dengan pasangan. Bahkan dalam tingkatan yang lebih tinggi, anda mampu memaafkan dan berbuat baik terhadap sesama.
v Memiliki karakter individual yang positif
Sangat banyak karakter dalam hidup, tapi yang bisa dimaksudkan dalam poin ini ialah individu yang memiliki optimisme, motivasi dalam hidup untuk menjadi better person, dan dalam karier. Mereka yang mempunyai integritas serta kreatif. Sehingga bisa ditampilkan dalam bentuk tinndakan bekerja, ia mampu mencapai peak performance.
v Memiliki kualitas mengelola hidupnya sendiri
Bukan hanya anda sebagai pribadi yang mandiri, tapi dalam artian mereka yang mampu mengendalikan diri, mengelola hidupnya menjadi lebih sehat, menjalani kegiatannya sehari-hari dengan baik, bahkan dalam tingkatan yang lebih tinggi memiliki nilai-nilai spiritual.

Nah, selama seseorang itu mampu menjalani ketiga elemen di atas, bisa dipastikan ia akan mampu menghayati hidup yang sejahtera secara emosional, mencapai emotional well-being, dan memiliki kesehatan mental yang baik.
Sumber :
Cosmopolitan edisi bulan Mei 2014. Halaman 186. Living The Good Life.

Dari ketiga elemen di atas, elemen mana yang sudah kamu jalani ? aku yakin, kamu semua pasti sudah menjalani semua elemen ini. Bagi yang belum, yuk, kita berusaha agar bisa menjalani the good life. Orang gak perlu tau kita menjalaninya, yang penting kita punya kepuasan tersendiri dalam menikmati hidup. Dalam HAL POSITIF ,LHO, YA… bukan NEGATIF. Orang yang merasa puas dengan hal negative ? ih, aneh dong yah. Karena hidup ini terlalu sebentar untuk mengahbiskan dengan hal-hal negative. Kita gak tau lho, Allah ngasih umur sampai kapan. So, Hidup ini terlalu berharga untuk di sia-sia kan kalo kata Demi Lovato. Let’s do better for your life !!

Greek Mythology (Curcol Edition*)

Hae, Guys... Did you ever heard about Greek Mythology before? To be honest, I’m never heard it before. Till someone that I follo...